Pagi ini, aku sedang memikirkan apa itu kebahagiaan.
Kau tahu siapa yang pertama kali muncul di benakku?
Kau.

Hadirmu ajarkan ku banyak sesuatu perihal kehidupan.
Kesederhaanmu, kesabaranmu, kerendahan hatimu.
Sanggup membuatku jatuh hati.

Beberapa hal untukmu yang aku suka;
Aku suka merayumu dengan doa.
Aku suka memelukmu erat dalam doa.
Aku suka memanjakanmu dalam doa.
Aku suka menjagamu dalam doa.
Maaf jika doa-doaku belum indah.
Maaf jika cintaku belum tumbuh sempurna.
Maaf jika kasih sayangku masih belum cukup.
Tapi percayalah.
Tuhan tahu, jika di dalam doa dan sujudku aku memintamu.

Dalam tabah rindu, aku begitu ingin berdamai sesegera mungkin dengan waktu.
Aku ingin meniadakan apa pun yang mengganggu.
Termasuk jarak.
Apakah kau tahu?
Aku begitu menyukai waktu dimana kita dipertemukan.
Aku begitu menyukai waktu dimana kita saling mencintai.
Aku begitu menyukai waktu dimana kita saling menggenggam.
Aku begitu menyukai waktu dimana kita saling takut kehilangan.
Mungkin saat ini mencintaimu dalam doa dan diam adalah cara terbaik.
Biarkan kita menang, benar-benar.
Untukmu, untuk kita, aku ingin menang telak.

Meski terlebih dulu harus melawan waktu dan jarak.
Aku mencintaimu.
Jatuh cinta denganmu, melengkapi kebahagiaanku.
Hidup bersamamu, melengkapi keseluruhanku.
Tetaplah denganku, di kehidupanku yang bagaimana pun.

Tanpamu mungkin aku akan tetap baik-baik saja, tapi percayalah aku tidak suka dengan apa pun yang tanpamu. :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MUTA’ALLIQAT BIL FI’LI

Allah Peluk Aku Sebentar Saja, Aku Lelah...

Pendekatan, Metode Dan Teknik