Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015
Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang yang entah siapa dan dimana saat ini.  Untukmu yang jauh disana, terkadang mata ini iri kepada hati, karena kau ada di hatiku namun tak tampak di mataku.  Aku tidak memiliki alasan pasti mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu, meski kau tak pernah meminta untuk di tunggu dan diharapkan.  Hati ini meyakini bahwa kau ada, meski entah di belahan bumi mana.  Yang aku tahu, kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu, disini,di sisiku.  Maka, saat hatiku telah mengenal fitrahnya, aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang di cintaiNYA.  Sekalipun kita belum pernah bertemu, mungkin saat ini kita tengah melihat langit yang sama, Tersenyum menatap rembulan yang sama. Disanalah, tatapanmu dan tatapanku bertemu.
Gambar
DOA UNTUK IBU Aku tak tau apa yang harus kulakukan tanpa dia Dia yang selalu mengerti aku Dia yang tak pernah Letih menasehatiku Dia yang selalu menemani Dialah Ibu Orang yang selalu menjagaku Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini Tanpanya aku bukanlah apa-apa Aku hanya seorang manusia Lemah Yang membutuhkan kekuatan Kekuatan cinta kasih dari ibu Kekuatan yang Lebih dari apapun Engkau sangat berharga bagiku Walaupun engkau selalu memarahiku Aku tau Itu bentuk perhatian dari mu Itu menandakan kau peduLi denganku Ya Allah.. Berikanlah kesehatan pada ibuku Panjangkanlah umurnya Aku ingin membahagiakannya Sebelum aku atau dia tiada Terimakasih Ibu Atas apa yang teLah kau berikan padaku Aku akan seLaLu menyanyangimu.
Mungkin kita pernah dipersatukan olehNya.  Dan kini kita dipisahkan karenaNya.  Mungkin aku pernah terluka, hingga menangis karnamu.  Mungkin aku pernah menjadi bagian dari hidupmu, tapi bukan menjadi destinasi terakhirmu.  Mungkin kita pernah sama sama berharap akan berjumpa di JannahNya.  Mungkin kita pernah merasa takut kehilangan. Tapi, kini semua berubah.  Kita tidak seperti dulu lagi.  Ada dinding pemisah yang Allah ciptakan untuk kita.  Bersatu denganmu adalah anugerah.  Dan ketika b erpisah denganmu adalah alhamdullilah :') Kenapa ? Karena, k etika kita bersatu ada sekat pemisah, yang membuat aku jauh dari Rabbku.  Cintaku padamu terlalu besar daripada cintaku padaNya.  Hingga Allah memisahkan kita.  Aku tahu sekarang,  Allah terlalu rindu padaku dan kamu juga. Semoga kamu menyadarinya.  Mungkin dulu aku marah padaNya. Mengapa aku dipisahkan denganmu.  Tak hentinya aku bertanya - tanya mengapa Allah ciptakan perpisahan. Tapi saat ini, aku tahu,  Allah ciptakan perpisahan
Siapakah dia ? Bagaimana bisa aku memikirkannya ? Jika prioritas pertama yang saat ini aku lakukan adalah Study dan Karir. Dan yang paling utama adalah memantaskan dan memperbaiki diri. Aku hanya menikmati rasa yang hadir, tapi tak berharap banyak, hanya menunggu dan menanti apa yang telah direncanakanNya. Allah lah yang Maha Kuasa dan akan melakukan apa yang di kehendaki NYA, ketika DIA menghendaki NYA aku dengan dia yang sedang berjuang atau dengan orang lain yang belum aku pernah kenal sebelumnya ?... Entahlah...
Allah will give you more than you've expected Jangan tanya keyakinanku untuk memilihmu. Jangan tanya kesungguhanku untuk mendampingimu. Semua harapan sudah kubingkai dalam doa2ku kepadaNya... Kini tinggal aku dan kau dilatih untuk terus bersabar. Terus meminta tanpa henti untuk dapat bersatu... Bukan inginku membuatmu menunggu... Tapi ini inginNya. Agar kita lebih kuat dalam melangkah Dan mengarungi segalanya dengan keridhoanNya Percayalah...  Jika namamu yang tertulis ditakdirku...  Tidak akan sulit bagiNya menyatukan kita lebih cepat dari yang kita duga. Namun... Saat ini... Sabarlah... Teruslah berjuang dalam meraih keridhoanNya... Berjuanglah hingga suatu hari ketika kau sudah lelah.... Dan ternyata ada aku disampingmu... Yang sudah menyempurnakan separuh AgamaMu... :')
Berusaha Menantimu Dalam Doa.. Manusia memiliki rencana yang indah. Namun pada akhirnya akan dikalahkan dengan RencanaNya.  Ketika aku dan dirimu merangkai berjuta harapan untuk bersama. Hanya doa dan perbaikan diri kepadaNya yang mampu kita lakukan.  Saat ini... Meski rasa itu ada.  Tidak mampu aku ungkapkan secara nyata. Meski aku tahu... Dari kejauhan dirimu terus memperhatikan setiap gerakku dan mendoakanku dalam setiap sujudmu.Tapi apalah daya diri kita dihadapanNya. Selain menunggu hingga waktu itu tiba. Ketika disini aku terasa lelah... Aku melihat dari kejauhan dirimu resah. Ingin dirimu mengampiriku dan menyediakan pundak untukku. Namun langkahmu tertahan karna kita belum saling halal. Aku tahu... Dirimu selalu memanjatkan doa untuk dapat bersamaku. Mengharapkan waktu indah bersamaku. Meniti jalan dakwah yang sukar ini bersamaku. Menikmati setiap ujian kehidupan denganku. Dan merangkai perjalanan menuju SurgaNya hanya denganku. Tapi... Apalah daya restu orangtua belum d
Gambar
Ya Rasulullah... Betapa bahagianya dirimu di sisi Allah. Betapa beruntungnya dirimu menjadi pilihanNya. Betapa beruntungnya dirimu menjadi utusanNya. Dikaulah penghulu sekalian Nabi Pembawa rahmat buat sekalian alam. Ya Rasulullah… Aku rindu padamu... Aku dambakan pertemuan denganmu ya Rasulullah.  Seringkali aku bertanya pada diri ini. Aku belum sempat bertemu denganmu ya Rasulullah. Terpilihkah diriku ini untuk bertemu denganmu di akhirat sana? Ingin sekali kutatap wajah indahmu. Kutadahkan tangan ini memohon pada Illahi Agar aku dapat dipertemukan denganmu. Ya Rasulullah… Walaupun kita tidak pernah bersua, sirahmu menjadi pedoman hidupku. Engkaulah qudwahku. Betapa hebatnya perjuanganmu. Betapa tabahnya dirimu menerima tarbiah dari Allah. Malu diri ini berkata-kata. Ya Rasulullah… Diri ini pernah berjanji untuk mengamalkan sunnahmu. Diri ini juga pernah berjanji untuk menyambung rantai perjuanganmu.
Gambar
Untukmu...  Denganmu, aku tidak perlu berpura pura menjadi orang lain.  Cukup menjadi apa adanya diriku. Itu yang membuatku yakin memilihmu menjadi penyempurna sebagian agamaku.  Keikhlasanmu tidak nampak namun dapat ku rasakan.  Penantian dengan penuh sabar dan doa adalah bagian dari keikhlasanmu padaku. Mungkin saat ini kau bilang tidak dapat menjanjikan banyak hal. Karna dirimu belum halal untukku. Dan Allah menciptakan ruang beserta waktu dengan amat sempurna. Jangan kita runtuhkan karna nafsu belaka.  Jagalah rasa yang belum pantas hadir ini. Dengan memperbaiki diri dihadapanNya dan berjuang dibalik doa2 disetiap shalat yang kita dirikan. Untukmu... Yakinlah aku tidak menerka dari berapa banyak rupiah yang akan kau dapati nantinya. Yakinlah aku tidak menuntut lebih selain dari Agama yang ada padamu. Cukup buatku yakin, dengan perjuanganmu dalam meraih cintaNya dan mengamalkannya. Bantulah aku untuk tidak ragu melangkah bersamamu hingga ke surga. D
Gambar
Duhai penyempurna separuh agamaku... Jangan letih untuk terus menegur khilafku. Jangan menyerah untuk membimbingku. Allah telah pilihkan dirimu untuk menemani sisa hidupku. Telah kupasrahkan diri ini hidup bersamamu. Maafkan bila aku tak sempurna dalam membahagiakanmu. Maafkan bila aku belum mampu menjadi apa yang kau harapkan. Namun... Tak pernah letih disini aku berbenah diri. Mencari dan mencoba segala yang belum mampu kuberi. Berusaha dan berjuang tak kenal lelah dalam membuatmu bangga padaku. Dan aku berharap semua lelahku menghadirkan berkah dariNya. Duhai engkau yang telah memilihku. Eratkan jemari kita saat mulai melangkah. Peganglah yang kuat saat menghadapi setiap episode kehidupan. Samakan langkah dan luruskan niat dalam meraih ridhoNya. Jangan menyerah ketika angin berhembus kencang. Ketika mungkin suatu hari nanti aku belum bisa membawakanmu rezeki yang cukup atau bahkan membuatmu harus menitihkan air mata karna menahan lapar. Dan aku har
Gambar
     Sudah sesempurna apa dirimu ???      Jika kamu mencari orang yang sempurna untuk menemani sisa hidupmu, umurmu akan habis sebelum menemukanku. Menikah itu saling berbenah bukan menuntut.  Bukan soal setaranya jenjang pendidikan yang menjadikan rumah tangga bahagia dan harmonis. Bukan soal berapa banyak penghasilan yang didapat.Tetapi penerimaan dan saling ridha dengan kekurangan dan kelebihan masing2.     Betapa banyak yang sama-sama tinggi jenjang pendidikannya, tapi pernikahannya tidak bahagia.  Karena mereka ingin unggul dari pasangannya.  Bahkan banyak yang pernikahannya digelimangi kelebihan harta. Hingga apa yang pasangannya inginkan mudah diwujudkan. Namun sayang banyak juga yang tidak bahagia. Karna apa ? Karna mereka membeli kebahagiaan melalui harta kekayaan materi bukan kaya karena mencari berkah dariNya.     Makin tinggi harapan tentang apa yang ingin kita raih dalam pernikahan, makin sulit merasakan kebaikan pas
Gambar
Aku adalah pecinta perjalanan, sayang dan menikmati perjalanan bersamamu, adalah hal yang takkan selesai kurindukan. Suatu hari nanti :) Jika kamu bertanya padaku tentang destinasi liburan kita setelah menikah, mungkin aku akan meminta Rinjani, bukan Bali. Aku lebih memilih tenda kapasitas dua yang kokoh dibandingkan hotel berbintang yang megah. Setelah menikmati puncak bersama, barulah kita berkelana di Senggani, tiga Gili, Pantai Kuta, dan desa adat di Lombok. Jika kamu ingin ke Eropa, aku pasti akan meminta Mont Blank sebagai salah satu destinasi kita. Ah..lupakan soal Eropa dan benua lain, karena aku masih jatuh cinta dengan pegunungan di negeri ini. Kamu tahu Semeru? Pastilah, nama gunung ini melejat pesat semenjak sebuah film mengangkatnya dengan begitu sukses. Jika kamu belum pernah ke sana, kamu harus. Di bulan Juni yang cerah, padang oro-oro ombo menyapa di balik tanjakan cinta, dengan hamparan lavender ungu yang menggoda mata. Tidak kalah romantis dibandingkan
Kekasih Halal Dibalik episodenya, tentang keindahan, kebahagiaan dan kasih sayang Tahukah kita, apa yang mendasari semuanya Menjadi satu isyarat tentang sebuah makna Dalam keutuhan cinta yang membentang Cinta... Bagai mutiara yang tersembunyi dibalik karang Putih, bersih dan suci diatas mahligainya Menjadi satu isyarat tentang sebuah makna Dalam keutuhan azzam yang membentang Cinta.... Aku ingin cinta yang putih, bersih dan suci Bahkan lebih dari itu tentang cinta Cinta yang berharga dalam Bilangan Asma Nya Cinta yang tak hanya sekedar duniawi Aku ingin cinta yang halal bersama dalam setiap keberkahanNya Pun engkau, akan menjadikannya semakin berwarna Dalam putihnya hati nurani Cinta... Seperti mutiara yang semakin bercahaya Bahkan lebih ketika mahar keimanan menjadi satu pondasi Bukan lagi berkata, aku ingin dan aku mau Karena cinta telah mengajarkan kita tentang keindahan Hanya sejauh mana kita mau Belajar menjadi sang pecinta sejati Cinta yang halal... Berapa banyak dari kita y
Gambar
Kesederhanaan... Mungkin aku pernah merasa sakitnya dikhianati. Mungkin aku pernah terpuruk karena kehilangan cinta. Mungkin aku pernah menyerah dan terluka. Namun… ketika sosok itu hadir, ia memberikan kekuatan untuk aku bangkit kembali. Ia memberikan kesegaran dikala hati gersang. Ia hadir laksana tetesan air di gurun pasir. Ia bagai obat mujarab yang mengobati segala luka.   Ketika langkah mulai terhenti karena lelah, ia hadir untuk menguatkan. Ia selalu hadir diwaktu yang tepat. Darinya aku tahu… mengapa aku mendapat sakit karena kehilangan cinta. Karena ternyata aku tidak melibatkan Allah didalam langkahku. Ia mengajarkan aku akan artinya jihad dijalan Allah. Ia mengajarkanaku artinya mencintai karenaNya. Mengajariku arti bersabar dalam menanti keajaiban dan mengajariku arti kesederhanaan. Dia hanyalah sosok yang sederhana. Tidak ada yang istimewa dari duniawinya. Namun… kesederhanaan itulah yang membuatku ingin bangkit dan melangkah bersamanya dalam ikatan hala