Duhai penyempurna separuh agamaku...
Jangan letih untuk terus menegur khilafku. Jangan menyerah untuk membimbingku. Allah telah pilihkan dirimu untuk menemani sisa hidupku. Telah kupasrahkan diri ini hidup bersamamu. Maafkan bila aku tak sempurna dalam membahagiakanmu.
Dan aku berharap semua lelahku menghadirkan berkah dariNya. Duhai engkau yang telah memilihku. Eratkan jemari kita saat mulai melangkah. Peganglah yang kuat saat menghadapi setiap episode kehidupan. Samakan langkah dan luruskan niat dalam meraih ridhoNya.
Jangan menyerah ketika angin berhembus kencang. Ketika mungkin suatu hari nanti aku belum bisa membawakanmu rezeki yang cukup atau bahkan membuatmu harus menitihkan air mata karna menahan lapar. Dan aku harap kita tetap bersama melaluinya.
Jangan lepaskan peganganmu ketika badai menerpa. Ketika aku atau dirimu diuji kesabarannya melalui sakit yang dilimpahkan pada tubuh kita. Menjadikan salah satu diantara kita harus berjuang sendiri mencari rezeki. Dan aku berharap kita tetap saling menjaga dan menguatkan meski mungkin nanti aku akan merepotkanmu dengan sakit yang Allah beri.
Komentar
Posting Komentar