Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang yang entah siapa dan dimana saat ini. Untukmu yang jauh disana, terkadang mata ini iri kepada hati, karena kau ada di hatiku namun tak tampak di mataku. Aku tidak memiliki alasan pasti mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu, meski kau tak pernah meminta untuk di tunggu dan diharapkan. Hati ini meyakini bahwa kau ada, meski entah di belahan bumi mana. Yang aku tahu, kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu, disini,di sisiku. Maka, saat hatiku telah mengenal fitrahnya, aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang di cintaiNYA. Sekalipun kita belum pernah bertemu, mungkin saat ini kita tengah melihat langit yang sama, Tersenyum menatap rembulan yang sama. Disanalah, tatapanmu dan tatapanku bertemu.
MUTA’ALLIQAT BIL FI’LI
Maksud Muta’alliqat bil fi’li Muta’alliqat bil fi’li adalah Ma’mul-ma’mul yang berhubungan dengan fi’il. Ma'mul adalah suatu kata/kalimat yg huruf akhirnya berubah menjadi rofa’.nashob, jazm dan jer dengan sebab di pengaruhi oleh amil secara langsung. Contoh كان محمّد قائما ظنت محمّدا قائما Seperti yang telah dijelaskan dalam ilmu nahwu tentang bagaimana merofa’kan, menashobkan, men ja zmkan dan memajrurkan . Dalam bahasa arab rofa’ berarti dhommah, nashob berarti fathah, jazm berarti sukun dan jer berarti mengksrohkan, Yang terangkum dalam bab i’rob. Merofa’kan (mendhomahkan) dijelaskan bahwa ada 2 sebab mengapa dalam kalimat itu bisa berharokat dhommah, yang pertama beruba jama’ mudzakar saalim, yang kedua berupa asmaaul khamsa. Menashobkan (menfathahkan) ) dijelaskan bahwa, ada 4 sebab mengapa dalam kalimat itu bisa berharokat dhomah. yang pertama kalimat itu berupa isim mufrod, kedua berupa jama’ taksir (hurufnya bisa berkurang bisa bertambah),
Komentar
Posting Komentar